Sabtu, 12 Desember 2015

IMLAY : Congrats

Yuhuu~
Saat yang paling dinantikan para pembaca setia blog gue ♥
Keknya gue bakalan nge-post setiap hari Sabtu, tepatnya malam Minggu.
Kenapa? Karena hari Sabtu adalah hari yang paling tepat untuk bermalas-malasan bersama gue.

WARNING : BERANI COPAST atau PLAGIAT, SAYA SANTET. *oops

Title : Congrats
Casts: You and your crush. <Nicholas>

21 Desember 2015, 20.37 WIB-
Ini udah hari kedua didiemin sama Nicholas. Jelas dong kesal, yaudah gue diemin balik aja. Masa gue lagi yang mulai percakapan? Kan malesin dong. Harusnya cowo yang mulai duluan, bukan si cewe. Gimana sih. Gak perhatian banget. Gue pasang headset lalu dengerin lagu. Lagunya gak mendukung banget. Dari sekian banyak lagu, masa yang keluar lagu galau? Dih, tega banget.

.

22 Desember 2015, 14.16 WIB-
Ini hari ulang tahun gue. Gue tungguin LINE dari si Nicholas. Ini bahkan udah siang dan si doi masih belom ngucapin selamat ke gue. Cewe mana yang gak kesal kalo hari ulang tahunnya dilupain sama pacarnya?
Gue telepon dia dan diangkat.

"By, tau gak hari ini hari apa?" gue tanya gitu ke dia. Nah kan, gue lagi yang hubungin duluan.
"Hm? Hari ini? Hari Selasa kan? Oooh, hari Ibu?" jawabnya.
"Kok.. kamu gak inget kalo hari ini aku ulang tahun?!" bentak gue. Kesal. Apa gak kesal kalo lu udah di-diemin beberapa hari dan pacar lu lupa tanggal ulang tahun lo?
"Kamu kalo gitu terus ya mending kita putus aja." belom dijawab sama Nicholas, lo udah ngancem.
"Udah marahnya? Turun kebawah, bukain pintu." jawabnya santai.
"Apaan?" lu langsung lari turun dari kamar lu. Terus buka pintu.
"Lama banget bukain pintunya. Kek siput." si Nicholas udah di depan rumah. Bawain segala macam barang. Ditangannya ada buket bunga mawar dan cheesecake kesukaan gue. Kado berukuran kecil, -yang gue tebak itu pasti dia kumpulin dari temen-temen dan keluarganya- berjejeran disamping kakinya. Serta boneka panda gede dibawain sama adeknya.

Shock.

"Nih, pegang. Berat." dia langsung kasih ke gue, bunga sama kuenya. Eh taunya dia langsung masuk ke dalem rumah sama adeknya, tinggalin kado-kado diteras rumah dan juga.. gue.
"Kok.. banyak?" tanya gue. "Terus kenapa nggak bales LINE?" gue taruh bunga sama kuenya di meja.
"Ya kan biar surprise. Lagian cari kadonya susah tau." jawabnya. "Sini."

Dia pelukin gue. Sambil bilang..
"Happy birthday, dear."

.
.

ANJAAAAY!!!
Kebuat juga ini IMLAY ke-dua.

Pasti pada penasaran, kenapa gue pake nama Nicholas.
Iya kan?

.

Yang kepikir nama keren cuma itu doang. Ada sih yang lumayan. Kek 'Edward' gitu.
Tapi kan terlalu pasaran. /lah lu pikir itu Nicholas kagak?/

Sudahlah sudahlah. Lain kali gue bikin IMLAY atau CERLAY pake nama yang beneran pasaran. Misalnya ya; Indra, Edward, Nicholas [lagi], Vendy, dan lain sebagainya lah.

Tulis aja nama yang bagus di-comment. Mudah-mudahan gue buatin. [lah]

Selamat malam dan sampai jumpa ♥

-cecan-

Sabtu, 05 Desember 2015

IMLAY : Dandelion

Yuhuu~
Gue kembali dengan membawakan sebuah IMLAY. Apa itu IMLAY?
IMLAY itu adalah IMagine aLAY ala gue. Enggak menyentuh sama sekali kok. Tidak membuat baper.
Serius, gue gak jago kalo masalah ngarang cerita. Ups.
Imagine ini tercipta gara-gara temen gue. Ya, walau berbeda sih. Tapi ya paling enggak ada samanya lah. *lol*

.

Title : Dandelion
Casts: You and your crush. <Nicholas>


-South Korea, 17.38 KST-

"Huah~ jalan-jalan ke Sungai Han memang yang paling tepat di hari Minggu." Badanku penuh dengan kelelahan. Inilah harinya untuk melupakan soal tes yang diadakan sejak seminggu yang lalu. Kurenggangkan badan lelahku ini sehingga terdengar bunyi -KRETEK- erm, tulangku..
"Sepi juga hari ini. Tumben banget? Kira-kira, kemana ya perginya orang-orang?" sambil berjalan, aku bertanya pada diriku sendiri. Terkesan bodoh dan.. idiot?


.


Angin rindang menerpa begitu saja.

Oh? Apa ini? Apakah salju? Tapi ini kan masih awal musim gugur.
Ini …
Kuarahkan pandanganku menuju ke arah kiri..

Astaga, lelaki yang berada dibangku sebelahku itu sangatlah.. tampan.

Helaian rambutnya yang dibiarkan diterpa hembusan angin serta teriknya matahari yang bersinar terang membuat sekeliling tubuhnya nampak bersinar. Rambut coklatnya berubah menjadi emas.
-an angel without wings?-

Lelaki tersebut meniup dandelion yang lemah tersebut dengan senyuman yang merekah.

Imut.

Itulah kesan pertamaku setelah melihat pemandangan indah dihadapanku.

Lelaki tampan itu mengikuti arah terbangnya helaian dendelion. Melihatku dengan tampang terkejut.
Namun dia..
tersenyum kepadaku dan membisikkan namanya..


Nicholas.